Mengunduh sebuah aplikasi gratisan di Google Play sepertinya harus
selektif. Salah-salah data penting yang ada di smartphone bisa tersebar
ke mana-mana tanpa sepengetahuan penggunanya. Salah satu aplikasi yang
diketahui melakukan hal tersebut adalah aplikasi bernama Brightest
Flashlight.
Pembuat aplikasi ini dikabarkan mengakui telah melakukan pengambilan
data pribadi pengguna smartphone tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Produsen aplikasi ini mengakui aksi pencurian data pribadi tersebut
kepada Federal Trade Comission (FTC) Amerika Serikat.
Data yang dikumpulkan oleh aplikasi Brightest Flashlight ini pun
dijual kepada para pengiklan. Menurut pengakuannya, data yang dicuri
antara lain adalah data mengenai perangkat yang digunakan serta lokasi
pemilik. Di sisi lain, hal tersebut tak dituliskan oleh pemilik aplikasi
ini pada deskripsi Brightest Flashlight.
Direktur FTC, Jessica Rich mengatakan seharusnya pemilik aplikasi
Brightest Flashlight menyediakan informasi yang transparan kepada para
penggunanya. Termasuk jika ada aksi pengambilan data pribadi. Dengan
begitu, para penggunanya bisa memilih untuk tetap menggunakan aplikasi
tersebut atau tidak.
GoldenShores Technologis, developer yang membuat aplikasi ini pun
telah diminta untuk menghapus semua data pribadi pengguna smartphone
yang telah mereka kumpulkan. Terlebih sejak diluncurkan pada bulan
Februari, aplikasi ini telah diunduh sekitar 50 hingga 100 juta kali.
Tag :
berita tekno
0 Komentar untuk "Aplikasi Android Gratisan ini Diam-diam Mencuri Data Pribadi Pengguna Smartphone"